Minggu, 11 Mei 2014

Teman Nyasar yang Seru

HIDUP jangan dibuat susah. Melakukan sesuatu dengan senang justru membuat hidup kita lebih berarti. Pesan motivasi itu tersirat dari sosok Toyota All New Yaris yang menyambut kehadiran para jurnalis di terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai, Bali, belum lama ini. Terik matahari Bali yang menyengat tidak melunturkan keceriaan para jurnalis saat ditantang mencoba hatchback terbaru yang diluncurkan pertengahan Maret 2014.

Media Indonesia pun berkesempatan mengajak All New Yaris versi TRD Sportivo berwarna red mica metallic. Bersama dengan tiga rekan jurnalis lainya, lingkar kemudi All New Yaris saya arahkan menuju kawasan Kuta.Saat mendekati Kuta, sosok All New Yaris langsung menyita perhatian para turis yang berlalu lalang di sepanjang trotoar.

Sepintas tampang All New Yaris mengingatkan pada desain All New Vios. Perbedaan yang paling nyata terlihat pada pilar B dan pilar C. Namun, yang paling menarik ialah di bagian pilar C hitamnya yang membuat jendela kaca samping seolah menyatu dengan kaca belakang.

Lampu depan model proyektor dengan desain yang tajam mempertegas kesan agresif. Kesan yang sama juga hadir padalampu kombinasi belakang.

Sayangnya, desain lampu belakang tampil dengan garis-garis yang terpisah dengan garis bodi sehingga berkesan tidak menyatu.

Namun, tambahan aksesori untuk versi TRD Sportivo seperti spoiler bumper depan yang menyatu dengan radiator grille, side skirt, hingga rear roof spoiler justru mempertegas kesan garang mobil yang masih mengandalkan mesin tipe 1 NZ-FE 4 silinder 16 valve

DOHC VVT-i 1.5 liter bertenaga 109 PS dengan torsi 14,4 kg-m (141 Nm) itu.
Dentuman musik duo DJ asal Prancis, Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter, yang menamakan dirinya Daft Punk, menemani perjalanan kami meninggalkan Kuta menuju ke Ubud.
Transmisi otomatis 4-speed yang kami gunakan membuat perjalanan semakin menyenangkan. Tanpa sadar, ternyata kami tidak mengikuti petunjuk menuju Ubud. “Kita nyasar nih,” teriak rekan jurnalis yang mendamping saya mengemudi.

Alih-alih panik karena keluar dari rute yang ditetapkan, kami justru tertawa.
“Let’s get lost,” ujar saya bersemangat.
Pedal gas pun saya tekan lebih dalam agar melesat mencari petualangan baru.

Kecepatan menyentuh angka 180 km/ jam. Saya merasa yakin untuk urusan kecepatan tinggi lantaran selain dual SRS airbags sebagai standar, seluruh varian All New Yaris juga dilengkapi rem ABSEBD & BA.

Tak terasa akhirnya kami memasuki kawasan pelabuhan ikan. Aroma ikan segar yang dihembus angin laut menambah eksotisnya suasana, apalagi kami diperbolehkan merapat hingga ke dermaga bongkar muat untuk mengambil gambar.

Setelah puas menghirup udara laut, kami kembali menuju rute yang ditetapkan dengan destinasi Ubud untuk belajar menjadi barista di Coffee Studio.

Jalanan kecil nan berliku menuju lokasi yang terkenal dengan racikan kopi itu dengan mudah dilahap mobil yang kini berdimensi bodi 315 mm lebih panjang ketimbang model terdahulunya.

Seusai menyantap bebek goreng dengan sambal matah di Ubud, kami pun meluncur kembali ke Kuta. Akibat lelah karena canda dan tawa, rekan jurnalis di bangku belakang tertidur.

Mereka benar-benar nyaman karena roomleg jok belakang kini lebih panjang. All New Yaris berhasil membawa kami menikmati arti sebuah kesenangan. Let the fun begin! (Uut/S-2) - Media Indonesia, 08/05/2014, halaman 22.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar